Masjid merupakan tempat bagi umat Islam untuk melaksanakan salat, membaca Al-Qur’an, dan berbagai aktivitas ibadah lainnya.
Masjid biasanya terletak di daerah pemukiman maupun pusat kota dan menjadi sentra kegiatan komunitas Muslim.
Sejarah masjid dimulai ketika Nabi Muhammad Saw.
bersama para sahabatnya menggagas tempat untuk beribadah dan berkumpul.
Masjid pertama yang beliau dirikan tidak lain adalah Masjid Quba.
Rasul membangun masjid tersebut ketika pertama kali hijrah dari Makkah ke Madinah.
Romo Katolik Lulus S3 di UIN Yogyakarta, Disertasi Bicara Kepercayaan Toraja, Katolik, dan Islam Hingga saat ini, masjid terus berkembang di seluruh penjuru dunia dengan arsitektur Islam yang khas.
Karakteristik masjid pada umumnya mencakup kubah sebagai atap dan mihrab serta mimbar di bagian dalam.
Selain itu, masjid juga memiliki menara tinggi yang digunakan untuk mengumandangkan azan.
Ukuran masjid sendiri beragam, tergantung lokasi dan jumlah penduduk Muslim di sekitarnya.
Masjid terbesar adalah Masjidil Haram, tempat Ka’bah berada sebagai kiblat umat Islam sedunia.
Masjid-masjid terbesar lainnya tersebar di sejumlah negara lain, salah satunya Indonesia.
Lantas, di mana letak masjid terbesar di dunia? Melansir laman uaemoments, berikut daftar masjid terbesar beserta kapasitas jamaah dan luasnya.
Sebagai catatan, daftar masjid beserta angka yang tercantum boleh jadi sedikit berbeda menurut sumber-sumber lain.
Jadi Favorit Jemaah Berbagai Daerah, Masjid UGM Gencarkan Literasi dan Fasilitas Beribadah Bagi Difabel 10.
Masjid Jama, India Di urutan ke-10, ada Masjid Jama atau Masjid-i Jahn-Num di kawasan Delhi Tua, India.
Pendirian tempat ibadah ini dimulai pada masa pemerintahan Shah Jahan I, Padisyah Kesultanan Mughal.
Masjid Jama selesai dibangun pada 1656 dan mampu menampung sekitar 25 ribu orang.
9.
Masjid Agung Sheikh Zayed, Uni Emirat Arab Masjid ini tak hanya terkenal karena ukurannya, tetapi juga karena keindahan yang menakjubkan.
Masjid Agung Sheikh Zayed adalah salah satu tengara Abu Dhabi yang berkapasitas 40 ribu jamaah.
Interior mengesankan berupa marmer berwarna dan batu semi-mulia menjadi dekorasi utama bangunan.
Selain itu, sebuah lampu besar nan mewah tergantung di langit-langitnya.
Luas Masjid Agung Sheikh Zayed sendiri mencapai 22 ribu meter persegi.
8.
Masjid Al-Saleh, Yaman Posisi ke-8 dalam daftar masjid terbesar dipegang oleh Masjid Al-Saleh.
Pembangunan tempat ibadah yang menjadi daya tarik utama Kota Sana’a ini dimulai pada 2008 dengan biaya dari Presiden Yaman.
Fungsi Masjid Al-Saleh termasuk menjadi lokasi untuk beberapa aktivitas pendidikan dan perpustakaan.
Aula utamanya bisa mewadahi hingga 44 ribu orang.
7.
Masjid Badshahi, Pakistan Masjid Badshahi di Lahore, Pakistan, menempati urutan ke-7 pada daftar ini.
Dibangun pada pertengahan abad ke-17 atas perintah penguasa terakhir Dinasti Mughal, daya tampung masjid ini mencapai 60 ribu orang.
6.
Masjid Imam Reza, Iran Masjid ini sebenarnya adalah sebuah makam megah (mausoleum) milik Imam Reza.
Kompleks arsitektur religius tersebut terletak di Masyhad, Iran.
Selain makam Imam Reza, ada pula makam tokoh Islam lain, perpustakaan, museum, dan tentunya lokasi ibadah.
Mausoleum Imam Reza telah menjadi daya tarik wisata utama masyarakat setempat yang dikunjungi hingga 20 orang setiap tahun.
Sejarah masjid dimulai ketika Imam Reza terbunuh pada 818, lalu dimakamkan di dekat Harun Ar-Rasyid.
Masjid kemudian dibangun pada abad ke-11 dan perkompleksan pun dibuat pada abad ke-13.
Luas kompleks itu mencapai 331 ribu meter persegi dan mampu menampung 100 ribu orang.
5.
Masjid Hassan II, Maroko Masjid Hassan II menempati urutan ke-5 dalam daftar masjid terbesar di dunia.
Terletak di Kota Casablanca, masjid ini memiliki pemandangan Samudra Atlantik yang indah nan menakjubkan.
Dengan luas sekitar 9 hektare, Masjid Hassan II dapat menampung 105 ribu jamaah.
Fakta menariknya, senilai 800 juta dolar yang dihabiskan untuk pembangunan masjid ini adalah sumbangan sukarela.
4.
Masjid Istiqlal, Indonesia Masjid Istiqlal di Jakarta mulai dibangun pada Agustus 1961, 16 tahun setelah bangsa Indonesia merdeka.
Secara harfiah, Istiqlal sendiri berarti “Kebebasan” atau “Kemerdekaan”.
Masjid ini memang menjadi simbol untuk mengabadikan peristiwa penting tersebut.
Dengan luas 10 hektare, Masjid Istiqlal bisa menampung sekitar 120 ribu pengunjung pada waktu bersamaan.
3.
Masjid Faisal, Pakistan Masuk ke tiga besar masjid terbesar, ada Masjid Faisal di Islamabad.
Bangunan tersebut berdiri di atas kawasan yang elok dengan bantuan biaya dari pemerintah Arab Saudi.
Masjid Faisal dapat menampung sekitar 300 ribu jamaah dengan luas 5 ribu meter persegi.
Desain Masjid Faisal agak berbeda dengan masjid pada umumnya.
Tanpa kubah, tampilan masjid ini justru menyerupai tenda pengembara Badui.
Pada awal perencanaannya, bentuk Masjid Faisal dikritik oleh banyak pihak.
Namun, mereka menarik kembali semua kritik setelah melihat keunikan masjid tersebut.
2.
Masjid Nabawi, Arab Saudi Daya tampung jamaah yang luar biasa membuat Masjid Nabawi menjadi masjid terbesar ke-2 di dunia.
Pembangunan masjid yang terletak di Madinah ini dimulai pada 622 dan secara langsung melibatkan Rasulullah Saw.
Makam Nabi Muhammad sendiri berada di kompleks masjid ini, tepatnya di bawah Kubah Hijau.
Saat hari-hari biasa, Masjid Al-Nabawi biasanya menampung 600 ribu orang.
Namun ketika waktu ziarah, sebanyak 1 juta jamaah bisa memenuhi masjid tersebut.
Luas area Masjid Nabawi adalah 400 ribu meter persegi.
1.
Masjidil Haram, Arab Saudi Seperti yang telah disebut pada awal artikel ini, Masjidil Haram atau Masjid Al-Haram menempati urutan pertama masjid terbesar di dunia yang menjadi lokasi umat Islam melaksanakan ibadah haji maupun umrah.
Sejak berabad-abad keberadaannya, Masjidil Haram telah dipugar berkali-kali demi menampung lebih banyak jamaah.
Luas Masjidil Haram saat ini adalah 358 ribu meter persegi dengan daya tampung mencapai 2 juta orang.
Perlu diketahui bahwa masjid ini mungkin akan terus mengalami perluasan area ke depannya.
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM Pilihan Editor: Ini Dia Masjid Indah Tujuan Wisata Religi Dunia
